A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Dimyati Tekankan Pentingnya Kerukunan Beragama | Jendela MPR-RI | tempo.co

12 JULI 2015 | 08.00

Dimyati Tekankan Pentingnya Kerukunan Beragama

Tantangan ke depan sangatlah besar, berat, dan kompleks.

Info MPR - Wakil Ketua MPR RI, Raden Achmad Dimyati Natakusumah, menyampaikan banyaknya gangguan dalam usaha menjaga kerukunan umat beragama saat ini.

Menurut dia, banyak pihak yang menggaungkan soal kerukunan beragama, dan toleransi dalam kehidupan beragama.  "Tapi yang menjadi pertanyaan besarnya adalah, bagaimana cara menjaga kerukunan umat beragama itu," ujarnya sebelum membuka acara Seminar Nasional dengan tema "Kiprah Masyarakat Agama Dalam Menjaga Kerukunan Umat  Beragama dan Keutuhan NKRI", kerjasama Fraksi PPP MPR RI dengan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam ( FKPAI) di Ballroom Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Minggu, 12 Juli 2015. Seminar ini diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan majelis talim dan masyarakat umum se-Jakarta Barat.

Kata Dimyati, gangguan besar juga bisa berasal dari elit-elit politik dan kekuasaan. "Itulah mengapa rakyat diharapkan kesungguhannya dalam memilih pemimpin yang baik dan amanah," ucapnya.

Dimyati mengingatkan tantangan bangsa ini ke depan sangatlah besar, berat, dan kompleks. Misalnya perekonomian yang memburuk dan pengangguran yang makin meningkat. "Melihat kondisi seperti itu, kita semua berharap peran para ulama dan para tokoh agama untuk terjun langsung membuat sejuk umat dan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Ia juga memberikan solusi dalam menghadapi tantangan itu, sekaligus menjaga keutuhan dan kerukunan beragama. "Jika bangsa ini sudah merasa sebagai satu keluarga, satu darah, maka bangsa ini akan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama, menjaga keutuhan bangsa sekaligus mampu memghadapi tantangan bangsa baik internal atau tantangan global," ujarnya. (*)

 

Foto Terkini