Info MPR - Indonesia harus tetap berupaya mewujudkan ekonomi kerakyatan. Negara yang punya sumber daya alam seperti Indonesia hendaknya berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya dan tidak mudah dimanfaatkan bangsa lain. Demikian hal ini disampaikan Anggota MPR Muhammad Misbakhun dalam diskusi bertajuk "Mewujudkan Ekonomi Pro Rakyat", di Ruang Presentasi Perpustakaan Gedung MPR RI, Kamis 2 Juli 2015. Hadir juga dalam diskusi ini sebagai narasumber Rektor Kwik Kian Gie School of Economic Anthony Budiman.

Pengamat ekonomi Arif Budimanta menyoroti persoalan prekonomian Indonesia. Menurutnya, Indonesia tidak perlu khawatir akan bangkrut seperti Yunani.

Arif membandingkan utang Yunani yang telah mencapai 200 persen lebih, sedang utang Indonesia masih 25 persen. Defisit fiskal Yunani mencapai 60 persen, sedang Indonesia kurang dari 1,9 persen.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi kita positif sedang Yunani negatif," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa kebijakan Presiden Jokowi saat ini  pro rakyat. Kenyataan ini dilihat dari politik anggaran yang berpihak pada pembangunan desa. Anggaran desa naik dari 9,7 triliun menjadi 21 triliun.
Pemerintah menambah subsidi meski diakui ada pengalihan subsidi dari yang tak produktif ke yang produktif. Jaminan kesehatan masyarakat juga semakin baik. (*)