Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
16 MEI 2015 | 07.20
Syafruddin Guru Sangat Strategis Sosialisasikan 4 Pilar
INFO MPR - Sejumlah anggota MPR RI melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara) kepada 250 guru dan kepala sekolah, serta 50 orang dari pemerhati pendidikan di Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu, 16 Mei 2015. Para anggota MPR yang ikut dalam sosialisasi itu adalah Muhammad Syafruddin, Khatibul Umam Wiranu, Deding Ishak, dan Abraham Liyanto.
Saat membuka acara, Syafruddin menyampaikan pentingnya sosialisasi empat pilar ini dilaksanakan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi sosialisasi ini ditujukan kepada para pendidik atau guru. Kata Syafruddin, peran guru sangat strategis dalam mensosialisasikan empat pilar MPR ini. Sebab, setelah memahami dan menghayati kembali nilai- nilai dalam empat pilar, mereka bisa menularkan kepada anak didiknya masing-masing, yang merupakan generasi penerus bangsa dan penerus kepemimpinan bangsa. "Jika generasi muda bangsa memahami betul nilai luhur bangsanya, maka akan muncul kepemimpinan nasional yang sangat ideal," ujar Syafruddin.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, Johan Syamsu yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya kepada MPR RI yang telah berupaya memberi pemahaman kembali nilai-nilai luhur bangsa, salah satunya Pancasila. Ia sepakat bahwa guru adalah sasaran yang paling tepat untuk sosialisasi empat pilar MPR. "Karena guru adalah garda terdepan munculnya generasi muda yang pintar, dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Pemahaman para guru akan Pancasila ini diharapkan nantinya akan ditularkan kepada anak didiknya, dan itu sangat baik," katanya.
Tim Info TEMPO
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47