Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
01 JULI 2015 | 16.00
Badan Pengkajian MPR Serap Aspirasi
Info MPR - Untuk mendengar aspirasi-aspirasi rakyat Indonesia, Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Konsep dan Implementasi Sistem Demokrasi Pancasila dalam Bidang Sosial dan Budaya” di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Rabu, 1 Juli 2015. Dalam pembukaan seminar, dilakukan hening cipta untuk para korban tragedi Hercules dipimpin Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI TB Soenmandjaja.
Acara ini juga dihadiri Anggota Badan Pengkajian MPR RI, Ahmad Zacky Siradj, Sodik Mudjahid, Jefirston R. Riwu Kore, dan Yana Indrawan selaku Kepala Pusat Pengkajian MPR.
Sebagai pembicara kunci, TB. Soenmandjaja mengatakan bahwa ada sebagian kelompok masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini terjadi karena Pancasila mulai terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. Terlebih setelah pencabutan Ketetapan (Tap) MPR tentang pedoman dan penghayatan Pancasila.
Seminar nasional hasil kerjasama Badan Pengkajian MPR RI dengan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) ini diikuti ratusan peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, dan berbagai lapisan masyarakat di Riau. Aspirasi-aspirasi tercurah dari pemaparan narasumber dari UIN Suska, yaitu dari Amir Luthfi, Alaidin Koto, Irfan Efendi, dan Sudirman Johan.
“Seminar ini diharapkan dapat membangunkan dan menyadarkan masyarakat agar menjadi pionir dalam menginternalisasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan,” papar Rektor UIN Suska, Munzir Hitami. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47