Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
29 JUNI 2015 | 17.31
Majelis Permusyawaratan Rakyat kembali menggelar diskusi setiap Senin
Info MPR – Majelis Permusyawaratan Rakyat kembali menggelar diskusi setiap Senin. Kali ini, Senin, 29 Juni 2015, diskusi digelar di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR dengan topik "Menangkal Radikalisme dengan Imunisasi Ideologi". Diskusi rutin mingguan tersebut menghadirkan narasumber anggota MPR, T.B. Soemandjaja, dan pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia, Hamid Chalid.
Menurut Soemandjaja, hampir semua warga negara Indonesia telah paham bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang disebutkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebab, dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, terdapat sila-sila Pancasila kendati tidak disebutkan sebagai Pancasila.
Karena itulah, aspirasi untuk melakukan amandemen UUD 1945 muncul untuk memasukkan Pancasila sebagai pasal tersendiri dalam UUD. Untuk itu, pengkajian dari para pakar memang sangat diperlukan.
Sementara itu, menurut Hamid Chalid, UUD 1945 adalah kontrak sosial seluruh bangsa Indonesia. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47