A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Zulkifli Ungkap 5 Indikator Menilai Pemerintah | Jendela MPR-RI | tempo.co

16 MEI 2015 | 01.10

Zulkifli Ungkap 5 Indikator Menilai Pemerintah

Setelah satu tahun baru kita bisa melakukan penilaian kepada pemerintah.

INFI TEMPO - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan waktu enam bulan belum tepat untuk melakukan reshuffle kabinet. Menurut dia, reshuffle baru layak dilakukan setelah pemerintahan berjalan selama setahun.

"Karena, setelah satu tahun itu baru kita bisa melakukan penilaian. Saat saya menjadi menteri (Kehutanan) pada masa pemerintahan SBY, waktu enam bulan belum cukup untuk menilai pemerintahan," kata Zulkifli usai menjadi keynote speech dalam acara Seminar Nasional Pengkaderan Muhammdiyah di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Jumat 5 Mei 2015.

Zulkifli mengutarakan lima indikator yang bisa dijadikan publik dalam menilai keberhasilan pemerintah. Pertama adalah dari aspek politik. Menurut Zulkifli, dari aspek ini masyarakat bisa melihat apakah internal politik di pemerintah dan dukungan parpol ke pemerintah itu kuat, atau apakah ada pertentangan antara presiden dan wakil presiden, dan juga partai pendukungnya. Indikator kedua adalah respons pemerintah terhadap masalah sosial akibat nilai tukar rupiah, harga yang tak terkendali, kenaikan BBM, sehingga kemiskinan bertambah. Dari sini, kata Zulkifli, bisa dilihat apakah ada respon dari pemerintah terhadap masalah sosial itu.

Ketiga adalah aspek ekonomi, yaitu apakah pertumbuhan ekonomi sekarang lebih tinggi dari sebelumnya. Keempat, cara mengelola hubungan antar lembaga negara, apakah hubungan antar lembaga negara seperti DPR dan Pemerintah, MA dan KY, dan lainnya itu harmonis atau sebaliknya. Kelima, bagaimana cara mengelola hubungan Indonesia dengan luar negeri seperti ASEAN, Eropa, dan Australia, apakah menaikkan citra Indonesia di mata internasional atau tidak. "Dengan lima indikator itu lah kita bisa menilai apakah pemerintah berhasil atau tidak," katanya.

 

Tim Info Tempo 

Foto Terkini