Info MPR - Pemuda Indonesia diharapkan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Pemuda sebagai pemimpin masa depan harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di segala bidang. "Sehingga nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pancasila tidak tercerabut dari masyarakat," kata Anggota MPR Sirmadji saat menjadi narasumber acara Sosialisasi Empat Pilar di Balikpapan Jumat, 12 Juni 2015.

Sirmadji mengatakan MEA memberikan dampak positif maupun negatif. Dari sisi positif jalur perdagangan di kawasan Asean akan berjalan lebih cepat. Sehingga terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk di Indonesia. Tidak hanya itu, MEA juga berpotensi menggerogoti nilai-nilai luhur bangsa Indonesia seperti  jiwa gotong royong. Dikhawatirkan MEA akan menumbuhkan rasa individualisme dan saling mengalahkan.

Anggota MPR RI Hermanto menceritakan bagaimana awal mulanya Pancasila diterima oleh para tokoh-tokoh pergerakan yang berbeda agama dan suku. Hingga ditemukan kesepakatan bersama dengan mengalah karena mengedepankan kepentingan bersama.

"Sikap mau mengalah seperti itu, patut ditiru oleh generasi muda, termasuk menerima pendapat orang lain," ujar Hermanto.

(*)