24 SEPTEMBER 2015 | 23 59

Kementan Siap Kembangkan Lahan Rawa

Kementan Siap Kembangkan Lahan Rawa

INFO KEMENTAN - Guna menggapai swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) intensif melakukan gerakan pengembangan. Gerakan yang terbaru, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian mempersiapkan teknologi untuk pemanfaatan lahan rawa. Lahan rawa ini nantinya akan menjadi lahan pertanian sehingga berprospek sebagai lumbung pangan nasional.

“Kami tengah menyiapkan enam teknologi inovasi yang dinilai dapat memberikan banyak manfaat pada sektor pertanian. Salah satunya teknologi pemupukan berimbang dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR),” ujar Kepala Badan Litbang Pertanian Muhammad Syakir.

“Tak berhenti di situ saja, kami juga mengembangkan teknologi pupuk hayati biotara dan biosure. Teknologi ini sudah mendapatkan lisensi dari PT Pupuk Kaltim,” ungkap Muhammad Syakir di Jakarta Selatan, 23 September 2015. Untuk konservasi air, Badan Litbang Pertanian juga mempersiapkan teknologi tabat limpas. Teknologi tabat limpas sendiri dikembangkan dari kearifan lokal masyarakat Bugis.

Lahan rawa butuh penanganan khusus, untuk itu pula dikembangkan benih unggul padi untuk lahan rawa yang tahan salin, keasaman tanah, dan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pengembangan ini telah dilakukan di antaranya di Inpara, Martapura, Margasari, Banyuasin, dan berbagai tempat lain. “Benih unggul punya karakteristik khusus karena rawa salinitasnya tinggi. Ada pula karakteristik OPT yang beda, dan teknologi di Litbang sudah menyiapkan," lanjut Muhammad Syakir.

Kemudian, Badan Litbang saat ini tengah mempersiapkan teknologi surjan (sistem tanam campuran). Lalu yang terakhir Badan Litbang Pertanian juga mempersiapkan teknologi pengendalian tikus dengan menggunakan ratel. (*)