22 SEPTEMBER 2015 | 06 00

Kementan dan Bulog Gelar Operasi Pasar Beras dan Sapi

Secara nasional ada pergerakan harga pada komoditas beras dan sapi.

INFO KEMENTAN - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementrian Pertanian meluncurkan pasar murah beras premium dan daging sapi ke 21 titik pasar di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 22 September 2015.

Menurut Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, pihaknya sudah menyiapkan 30 truk beras sebanyak 200 ribu ton, empat ‎truk pengangkut sapi hidup, dan empat truk pendingin daging sapi. "Ini kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun untuk mengevaluasi harga kebutuhan pokok dan kestabilan harga di sejumlah daerah," ujarnya di Kantor Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta - Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 22 September 2015.

Djarot mengakui secara nasional memang ada pergerakan harga pada komoditas beras dan sapi. Namun, kata Djarot, itu masih dalam kategori wajar karena ada spot yang daerahnya surplus dan daerah yang defisit.

Dalam operasi pasar murah kali ini, beras premium IR64 dijual dengan dua jenis harga, yakni Rp 9.000/kg dan Rp 9.600/kg. Untuk sapi impor potong masih hidup dijual dengan harga Rp 37.000/kg untuk jenis heaver, dan untuk daging beku dijual dengan harga Rp 90 ribu/kg.

‎Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan harga komoditas beras saat ini masih relatif stabil, dan pasokan stok di gudang Bulog juga masih mencukupi untuk konsumsi hingga akhir tahun ini. "Stok kita masih ada 1,7 juta ton, sama seperti periode September tahun lalu. Pemerintah akan terus bekerja keras ‎untuk membantu petani di seluruh Indonesia supaya dapat memaksimalkan produktifitasnya," ujar Andi.

Andi optimis Indonesia tidak perlu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini disebabkan Kementan sudah melakukan berbagai upaya untuk mendorong petani meningkatkan produktifitas pertanian. (*)