09 NOVEMBER 2015 | 19 10

Capai Kedaulatan Pangan Lewat Varietas Padi IPB-3S

Dengan inovasi terbaru padi varietas IPB-3S, Indonesia diharapkan benar-benar mampu mencapai kedaulatan pangan pada 2017

INFO KEMENTAN - Dalam satu tahun terakhir, Indonesia melakukan banyak inovasi pertanian. Selain modernisasi melalui pemberian alat mesin pertanian (alsintan), inovasi juga dilakukan pada varietas padi. Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor menemukan varietas IPB-3S.

Disebut sebagai inovasi terbaik pertanian Indonesia saat ini karena varietas ini mampu menaikkan total produksi padi secara signifikan. Varietas IPB-3S mampu menghasilkan 9,4 ton gabah kering giling (GKG) per hektare. Sebelumnya, rata-rata nasional hanya mampu mencapai produksi 5,04 ton GKG per hektare. Keunggulannya terlihat dari bunga padi (malai) yang keluar dari buku paling atas tanaman. Malai pada varietas IPB-3S cukup banyak dengan bentuk lebih panjang dibanding padi jenis lain.

Selain karena produktivitasnya, hasil padi jenis ini digemari konsumen, dan diakui lebih baik dibandingkan Ciherang.

Inovasi ini juga menguntungkan para petani. Dengan harga sekitar Rp 5.400 per kilogram gabah kering panen (GKP), rendemen yang diperoleh petani mencapai 67 persen dibandingkan padi lain.

Dengan banyak keunggulan itu, varietas IPB-3S dapat dimanfaatkan para petani. Akan tetapi, teknik penanaman harus memperhatikan teknologi produk yang maksimal, mulai dari persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pengairan, pemupukan, pengendalian hama, dan penyakit serta cara panen.

Petani harus menanamnya secara rapat karena gabah yang dihasilkan bisa mencapai 300 butir per malai. Penggunaan air juga harus diperhatikan dengan pupuk yakni jenis silika (SI) yang banyak beredar di pasaran. Jika menggunakan pupuk nitrogen, volumenya harus dikurangi sampai 90-100 kilogram per hektare.

Pemerintah sudah melakukan uji coba penanaman varietas IPB-3S pada Juli 2015 di lahan seluas 650 hektare di empat kabupaten di Jawa Barat.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman  berharap varietas itu dapat dikembangkan lebih jauh dan menjadi bibit unggulan beberapa daerah di Indonesia. Dengan inovasi terbaru padi varietas IPB-3S, Indonesia diharapkan benar-benar mampu mencapai kedaulatan pangan pada 2017. (*)