El Nino tahun ini memang lebih berat dari tahun 1998.
INFO KEMENTAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan terus memantau secara ketat situasi produksi beras akibat fenomena El Nino yang berkepanjangan. Hal ini untuk memutuskan soal perlu tidaknya Indonesia mengimpor beras.
"El Nino tahun ini memang lebih berat dari tahun 1998, dimana saat itu impor beras mencapai 7,1 juta ton. Tapi tentang impor beras ini, akan kita lihat dulu," kata Amran di kantornya, Senin, 21 September 2015.
Selama ini, Menteri Pertanian ini tetap mempertahankan untuk tidak mengimpor beras. Ia yakin produksi dalam negeri akan bisa mencapai 75,55 juta ton tahun ini atau sesuai dengan ramalan Badan Pusat Statistik (BPS) awal Juli lalu.
Dalam menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir 2015 ini, Mentan sudah melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi kekeringan. Di antaranya, memberikan sejumlah pompa air kepada para petani untuk irigasi. Kemudian melakukan hujan buatan, hasil kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara. (*)