19 OKTOBER 2015 | 09 30

Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35

Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35

INFO KEMNTAN - Sejak 1981, Hari Pangan Sedunia (HPS) setiap tahunnya diperingati oleh negara-negara anggota FAO untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional terhadap pentingnya peran pertanian, pangan, dan gizi dalam pencapaian ketahanan pangan. Peringatan HPS dilaksanakan secara rutin setiap 16 Oktober di seluruh dunia. Di Indonesia, peringatan dilaksanakan17 Oktober 2015, di Palembang, Sumatera Selatan.

HPS ke-35 ini secara internasional mengangkat tema "Social Protection and agriculture: breaking the cycle of rural poverty" yang bermakna peran perlindungan sosial, khususnya di bidang pertanian sebagai langkah strategis untuk memutus siklus kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap pangan serta meniadakan kelaparan. Sedangkan tema nasionalnya adalah “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan”. Hal ini sejalan dengan Nawa Cita yang ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Tema HPS tersebut sangat strategis dan sejalan dengan semakin vitalnya peran sektor pertanian terhadap ekonomi bangsa Indonesia," papar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Sektor pertanian merupakan tumpuan utama penyediaan pangan bagi 252 juta penduduk Indonesia, penyedia sekitar 87% bahan baku industri kecil dan menengah, serta penyumbang 10,26% PDB nasional dengan nilai devisa sekitar US $ 43 Milyar. Selain itu, Pada 2014 sektor pertanian menyerap sekitar 35,76 juta atau sekitar 30,2 % dari total tenaga kerja dan menjadi sumber utama pendapatan dari sekitar 70% rumah tangga di perdesaan.

Secara keseluruhan rangkaian kegiatan peringatan HPS ke-35 meliputi pemberdayaan masyarakat, gelar teknologi, perlombaan, pameran dan bazaar, acara puncak, tour diplomatik, dokumentasi, publikasi dan penyiaran, pada 17 hingga 20 Oktober 2015 di Kompleks Jakabaring Sport City, Sumsel.

Peringatan HPS dilaksanakan untuk memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi yang efektif, dalam rangka mencapai kedaulatan pangan nasional. Melalui pelaksanaan peringatan ini, diharapkan sinergitas antara petani, pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya semakin mantap dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju kedaulatan pangan. Esensi dari pelaksanaan peringatan HPS ini yaitu untuk terus menggalang komitmen dalam mendukung penyediaan dan akses pangan yang cukup, merata, aman dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin di pedesaan. (*)