Teknologi dan efisiensi bisa menjadi tulang punggung dalam usaha meningkatkan produktivitas pertanian akibat keterbatasan lahan.
INFO KEMENTAN - Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2015, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan bahwa Indonesia perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional. Lebih lanjut, pada peringatan HPS ke-35 yang berlangsung 17-20 Oktober ini Jusuf Kalla mengingatkan bahwa kunci dalam meningkatkan teknologi adalah pendidikan.
Aplikasi teknologi dalam budidaya benih, pengairan, pupuk, metode pertanian, serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengolah lahan akan mendukung peningkatan produktivitas. "Akibat bertambahnya penduduk yang harus dijaga adalah produktivitas," ujarnya.
Mengenai keterbatasan lahan, Jusuf Kalla menjelaskan bahwa dengan teknologi dan efisiensi bisa menjadi tulang punggung dalam usaha meningkatkan produktivitas pertanian akibat keterbatasan lahan oleh pemerintah bersama pelaku usaha pertanian.
Jusuf Kalla pun berharap produktivitas pertanian dalam negeri dapat ditingkatkan sehingga dapat mengurangi nilai impor Indonesia. Sejalan dengan misi menuju swasembada pangan.
"Upaya kita semua adalah mengurangi impor. Oleh karena itulah diperlukan produktivitas yang baik, jangan kita tergantung dari luar baik itu beras, jagung, kedelai dan lain-lain," kata wakil presiden.
Dalam rangkaian kunjungannya menghadiri pembukaan HPS pada 17 Oktober 2015, Jusuf Kalla didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga meninjau langsung kondisi pertanian di Sumatera Selatan. (*)