Pemerintah mengembangkan Sentra Peternakan Rakyat untuk mewadahi perkumpulan para perusahaan ternak.
INFO KEMENTAN - Kementerian Pertanian (Kementan) akan membangun dan memperkuat Sentra Peternakan Rakyat melalui Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) sebagai medianya. SPR ini nantinya akan melakukan identifikasi potensi ternak dalam rangka akurasi data ternak, dan memperkuat kapasitas lini teknis lingkup Ditjen PKH dan Sentra Peternakan Rakyat.
"Tidak hanya itu, strategi lain yakni membangun jejaring multi pihak untuk mendukung Sentra Peternakan Rakyat dan mempercepat serta memperkuat orientasi peningkatan kesejahteraan peternak atau rakyat," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan Muladno.
Ia menuturkan pemerintah tengah mengembangkan Sentra Peternakan Rakyat yang nantinya menjadi wadah perkumpulan para perusahaan ternak. "Kalau para perusahan ternak ini bisa bersatu dalam SPR ini, pemerintah akan siap membantu," tuturnya.
Kata Muladno, upaya pertama yang harus dilakukan para pengusaha ternak adalah bagaimana mengokohkan organisasi ke dalam, untuk kemudian bersama-sama melakukan ekspor keluar. "Kalau kita masih terpisah-pisah tanpa ada kesatuan dan kata sepakat, saya masih pesimis bahwa situasi kita akan masih tetap seperti ini, dan upaya ekspor juga tidak akan berjalan baik," ujarnya.
Untuk itu, Muladno menegaskan agar para peternak tetap mengupayakan kerja sama. "Kita upayakan sentra peternakan yang berjemaah, sehingga semuanya dapat dikontrol dengan baik, tidak ada lagi yang berteriak sendiri-sendiri, tetapi ada wadah organisasinya. Hanya dengan cara ini kita bisa melawan impor," katanya. (*)