01 OKTOBER 2015 | 04 20

Indonesia Ekspor Kacang Hijau ke Filipina dan Tiongkok

Upaya mengekspor kacang hijau merupakan bentuk kontribusi sektor pertanian di tengah pelemahan rupiah saat ini.

INFO KEMENTAN - Pelemahan perekonomian Indonesia rupanya tidak begitu berdampak pada petani. Buktinya, akhir September ini saat perekonomian Indonesia sedang melemah, petani Indonesia justru mengekspor kacang hijau ke Filipina dan Tiongkok.  “Upaya mengekspor kacang hijau merupakan bentuk kontribusi sektor pertanian di tengah pelemahan rupiah saat ini,” ujar Menteri Pertanian (Mentan)  Amran Sulaiman saat melepas ekspor kacang hijau  yang diproduksi  CV Hasil Tani Sejahtera di Gresik, Rabu 30 September 2015.

Ia menyebut nilai ekspor kacang hijau secara nasional mencapai 60 ribu ton, naik sekitar 20 persen. “Ini yang harus kita syukuri. Meskipun ada pelemahan ekonomi, hal ini tidak berdampak pada perekonomian kita," kata Mentan.

Direktur CV. Hasil Tani Sejahtera Sumanto mengungkapkan kualitas kacang hijau di pabriknya lebih bagus dari luar negeri. "Selama dua tahun ini kami mengekspor, juga lima tahun sebelumnya. Kualitas kacang hijau kami sama dengan kualitas di luar negeri, bahkan lebih bagus dari  Myanmar," ujar Sumanto kepada wartawan saat ditemui di pabriknya.

Jumlah  kacang hijau yang siap diekspor oleh perusahaan ini lebih dari  3000 ton.  "Kami akan ekspor ke Filipina dan Tiongkok. Tahun ini kami bisa mengekspor sekitar 3000 hingga 5000 ton," ujar Sumanto. (*)