Mentan berjanji akan mengoptimalkan dua luas lahan sawah tersebut yang totalnya mencapai 3 juta hektare.
INFO KEMENTAN - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan panen raya padi jenis Ciherang sekaligus tanam padi di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa, 29 September 2015. Amran mengatakan panen padi tersebut merupakan upaya nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk memastikan secara langsung kondisi di lapangan.
Meski sedang musim kemarau panjang akibat dampak El Nino, masih banyak aktivitas panen padi di sejumlah daerah dan produksi pangan. Dapat dipastikan, produksi gabah melimpah dan stok beras nasional sampai akhir tahun ini aman.
“Bahkan di sejumlah daerah, seperti Blitar, walaupun dilanda musim kemarau yang sangat parah saat ini, tidak berpengaruh terhadap kegiatan panen dan tanam. Ini buktinya, sekarang kita lakukan panen dan panen. Kemarin kami juga panen raya di Karawang bersama Presiden Joko Widodo dan IPB (Institut Pertanian Bogor),” ucap Menteri Amran di sela panen raya padi.
Untuk diketahui, saat ini terdapat lahan sawah seluas 1 juta hektare di Kalimantan. Sedangkan luas lahan sawah di Sumatera mencapai 2 juta hektare. Mentan berjanji akan mengoptimalkan dua luas lahan sawah tersebut yang totalnya mencapai 3 juta hektare.
"Lahan seperti Blitar bisa tanam tiga kali setahun. Di Jawa, total ada kisaran 500 ribu hektare lahan. Ini akan kami optimalkan. Jadi total ada 3,5 juta hektare yang kita optimalkan," ujar Mentan.
Hadir dalam panen tersebut, Bupati Blitar Herry Noegroho, Wakil Bupati Blitar, Kepala Dinas Jawa Timur Wibowo Eko Putro, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Hasir Sambiring, Kepala Badan Urusan Logistik Jawa Timur Witono, dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Kedatangan Menteri Pertanian bisa memberikan berkah lebih dan manfaat bagi para petani di Blitar. Menteri Amran pantas menjadi teladan di bidang pertanian,” ujar Herry Noegraho. (*)