20 OKTOBER 2015 | 12.05
Belum banyak BUMD yang terbilang sukses untuk mempercepat pembangunan di daerah.
INFO DPD - Ketua DPD RI Irman Gusman meminta seluruh BUMD di Indonesia harus bisa menjadi prime mover atau penggerak utama bagi pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi BUMD itu harus menjadi stimulan bagi pembangunan ekonomi di daerah dengan membuka lapangan kerja sembari menunggu kehadiran sektor swasta di sana," ujar Irman saat memberikan sambutan di acara rapat kerja nasional BUMD bertema “Pengawasan Atas Pelaksanaan Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah" di Hotel Mercure, Ancol, Selasa, 20 Oktober 2015.
Saat ini, kata Irman, belum banyak BUMD yang terbilang sukses untuk menjadi instrumen dalam mempercepat pembangunan di daerah. Menurut dia, baru sektor perbankan yang terlihat masih relatif baik. "Tapi itu pun belum jadi champion di masing-masing provinsi. Sebagian besar bank daerah hanya menjadi kasir bagi pemerintah daerah," ujar Irman. Menurut Irman, pola bisnis seperti itu harus diubah.
Fasilitas pelayanan umum di daerah juga harus bisa menjadi profit center. Ia mencontohkan rumah sakit-rumah sakit daerah harus bisa dikelola dengan secara profesional. "Jadi semua potensi-potensi daerah itu harus dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Itu prinsip. Karena itu segala daya dan upaya harus diberdayakan. Tapi semua harus dilakukan secara akuntabel dan transparan," kata Irman.
Sumber pembiayaan untuk mengembangkan daerah itu juga tidak boleh hanya mengandalkan dari APBN saja. Menurut Irman, daerah juga harus bisa menggalinya dari sumber-sumber ekonomi yang ada di daerah itu. Selain itu, pemerintah daerah juga harus berani menerbitkan obligasi untuk pembangunan daerahnya. (*)
01 OKTOBER 2015 | 14.39
19 SEPTEMBER 2015 | 18.06
19 SEPTEMBER 2015 | 18.02