09 OKTOBER 2015 | 13.15

Irman Gusman Terima Honorary Country Marketing Awards

Untuk memasuki MEA, Indonesia harus maju dan kuat dalam satu national branding

INFO DPD - Wonderful Indonesia pada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PKCAM), dan MarkPlus, Inc menggelar The First ASEAN Marketing Summit (AMS) 2015. Acara yang digelar Jumat, 9 Oktober 2015, di kawasan industri Sudirman, Jakarta, ini untuk menyiapkan Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam penyelenggaraannya, AMS akan menjadi wadah untuk membagikan strategi yang tepat bagi para pelaku pemasaran, sehingga pelaku pemasaran lokal dan pusat dari Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

AMS tidak hanya mengulas tentang strategi marketing bagaimana Indonesia memenangi pasar MEA. Dalam event itu, juga diserahkan sejumlah penghargaan dari PKCAM kepada beberapa organisasi dan perusahaan negara di ASEAN. Penghargaan Honorary Country Marketing Awards dianugerahkan kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. Irman dianggap telah membesarkan nama DPD serta berhasil memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

"Saya surprise mendapat penghargaan ini. Dengan penghargaan ini, kita harus optimistis meningkatkan keuntungan Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama menjelang era kompetisi dalam MEA," kata Irman.

Untuk bersaing menggungguli negara-negara lain, Indonesia harus meningkatkan sumber daya manusia, membangun pusat pertumbuhan, dan membangun brand nasional. Jika strategi marketing dilakukan dengan tepat, Irman yakin, pada 2030, ekonomi Indonesia akan berada pada posisi ketujuh dunia di bawah negara-negara maju serta mengalahkan Jerman dan Prancis. Bahkan dia optimistis, pada 2035, peringkat perekonomian Indonesia akan ada di urutan keempat setelah Amerika, Cina, dan India.

Untuk mewujudkan itu, pemerintah harus mendorong national branding agar dikenal kekhasannya. Misalnya, membangun image Indonesia sebagai negara yang mencintai lingkungan. DPD juga akan melakukan upaya yang sama, sehingga daerah dapat membangun image dan brand untuk pertumbuhan nasional yang kompetitif dengan negara lain. (*)

Foto Terkini