03 OKTOBER 2015 | 10.00
Indonesia harus cerdas melihat potensi dan menggunakannya untuk kesejahteraan rakyat
Info DPD - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) berharap kerjasama dengan Korea semakin ditingkatkan menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan hal itu saat menyampaikan sambutan sebagai Guest of Honour Speaker di acara Tangun Day atau hari berdirinya kerajaan pertama Korea di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat malam (2/10).
Kerjasama regional itu penting. Bahkan jika dimungkinkan terjalin kerjasama dari provinsi ke provinsi antar negara.
Banyak potensi Indonesia seperti budaya dan kekayaan alamnya, yang bisa dikembangkan dengan baik. Indonesia adalah negara yang memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kendati demikian, Indonesia harus cerdas melihat potensi agar kelebihan yang dimiliki tidak habis tetapi dapat diatur untuk seluas-luasnya kepentingan rakyat.
"Jika kita kelola dengan baik dan sistematis, saya yakin Indonesia berpotensi untuk menjadi negara maju", ujar Irman.
Irman mengapresiasi pembangunan negara Korea. Negara itu memiliki tradisi patuh terhadap hukum, disiplin, bekerja keras dan tangguh. Padahal, pada tahun 1960-an income perkapita Indonesia sama seperti Korea. Namun prinsip-prinsip yang dianut Korea mampu membuat negara itu tumbuh dengan pesat dan menjadi salah satu negara maju di dunia.
"Korea sebagai trending partner. Kesuksesan Korea patut kita teladani karena Korea telah menjadi salah satu negara maju di dunia," kata Irman.
Irman berharap stabilitas di kawasan Asia Timur bisa lebih baik. Sehingga Indonesia dan Korea tetap dapat saling menjaga hubungan dan membwa perubahan yang baik pada masa yang akan datang.
Acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Duta Besar Korea untuk Indonesia Cho Taiyoung, diplomat dari negara-negara sahabat, perwakilan pemerintah, pimpinan perusahaan, dan aktivis budaya.
(*)
01 OKTOBER 2015 | 14.39
19 SEPTEMBER 2015 | 18.06
19 SEPTEMBER 2015 | 18.02