INFO DPD - Entrepreneur akan menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Di negara maju, 20 persen warganya adalah entrepreneur. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD RI Irman Gusman saat menerima audiensi jajaran Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPP IWAPI) pada Selasa, 11 Agustus 2015, pukul 11.00-12.00 di Gedung Nusantara III, kompleks MPR, Jakarta.

Dalam kunjungannya tersebut, DPP IWAPI menjelaskan mengenai penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IWAPI pada 16-18 September mendatang. "IWAPI merupakan organisasi wanita yang bergerak memberdayakan wanita dan kepengurusan yang dipilih secara demokrasi," kata Dewi Motik, pendiri IWAPI.

"Dengan usia organisasi sudah 40 tahun dengan total 30 ribu wanita pengusaha di 33 provinsi, kami yakin bisa berperan dalam perekonomian Indonesia," ujar Ketua DPP IWAPI Nita Yudi.  Anggota-anggota IWAPI termasuk Martha Tilaar dan Mooryati Soedibyo. “Dalam perkembangannya, IWAPI bermitra dengan DPD sebagai lembaga negara yang bertugas dalam legislasi, pertimbangan, dan pengawasan.”

"Wanita dengan segala potensi yang dimilikinya pada zaman sekarang dalam dunia entrepreneur harus memanfaatkan teknologi informasi atau Internet.  Pemanfaatan teknologi informasi memungkinkan perluasan pasar lebih cepat," tutur Irman Gusman.

"Pola usaha dengan platform teknologi masuk dalam strategi mencapai tujuan yang lebih efektif sehingga bisa mempercepat pertumbuhan usaha," ucap Irman, yang memang punya background sebagai pengusaha.

Lebih lanjut, Irman mengatakan bahwa menggerakkan ekonomi lewat entrepreneurship lebih baik karena pada dasarnya memberi pekerjaan lebih bermanfaat daripada memberi bantuan. "Bantuan hanya memberikan efek singkat, sedangkan memberi pekerjaan akan membantu mereka dalam jangka waktu lebih lama," kata Irman. "Kami dari DPD pasti akan mendukung penuh IWAPI. Dengan program yang prorakyat dan daerah, DPD dan IWAPI bisa bersinergi untuk memajukan negeri."

(*)