09 SEPTEMBER 2015 | 11.18
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengadakan rapat koordinasi sinkronisasi aspirasi daerah (rakor SAD) di Provinsi Aceh.
INFO DPD - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengadakan rapat koordinasi sinkronisasi aspirasi daerah (rakor SAD) di Provinsi Aceh. Rakor bertajuk "Sinkronisasi Aspirasi Daerah dalam Rangka Konsolidasi Anggota DPD RI dengan Pemangku Kepentingan di Daerah Untuk Percepatan Pembangunan Daerah" dihelat pada Rabu, 9 September 2015, di Banda Aceh.
Hadir dalam rakor, Gubernur Provinsi Aceh Zaini Abdullah beserta unsur SKPA, Wakil Bupati Aceh Barat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pangdam Iskandar Muda, dan Kapolda Aceh. Rakor SAD dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan senator dari Aceh seperti Facrul Razi, H. Ghazali Abbas Adan, dan Sudirman.
Rakor SAD dilaksanakan DPD untuk menjaring informasi termasuk aspirasi daerah dan masyarakat. Kegiatan ini jadi aktualisasi fungsi representasi dalam menampung aspirasi daerah untuk ditindaklanjuti. Dalam hal ini berkenaan dengan usulan tentang program-program pembangunan baik fisik maupun nonfisik sebagai bahan masukan untuk musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang). Peran DPD seperti ini menjadi solusi ketika musrembang dirasakan tidak efektif.
"Aceh adalah provinsi paling barat dari Indonesia dan memiliki beragam potensi yang luar biasa secara geografis maupun sumber daya alam (SDA). Selain itu sudah sejak lama Aceh menjadi salah satu pintu gerbang masuk Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-negara strategis di ASEAN. Tentu perlu persiapan menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan efektif akhir tahun ini," ungkap Farouk Muhammad.
Lebih lanjut, Farouk mengajak untuk memanfaatkan momentum untuk mengadvokasi masalah-masalah pembangunan setempat. Dalam kesempatan itu Farouk juga menyampaikan niatnya agar DPD dapat mendorong pemerintahan untuk segera merealisasikan pembangunan irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat.
"Mulai tahun ini kami memformulasikan mekanisme pertanggungjawaban yang juga disampaikan melalui forum rapat koordinasi. Agar lebih efektif dan efisien dalam proses penyerapan aspirasi dari daerah dan berdampak langsung dalam percepatan pembangunan,"ulasnya.
Sementara itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan apresiasi tinggi kepada DPD yang telah menggagas terselenggaranya rapat koordinasi. Zaini berharap sinkronisasi DPD dengan pemangku kepentingan daerah dapat melahirkan berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat di daerah. (*)
01 OKTOBER 2015 | 14.39
19 SEPTEMBER 2015 | 18.06
19 SEPTEMBER 2015 | 18.02