07 SEPTEMBER 2015 | 20.20

Kanada Ingin Perluas Kerja Sama dengan Indonesia

Indonesia adalah negara tujuan investasi utama Kanada. Karena itu, diperlukan adanya peningkatan kerja sama bidang ekonomi dengan Indonesia.

INFO DPD - Indonesia dan Kanada menjajaki perluasan kerja sama di berbagai bidang. “Persahabatan kedua negara terjalin sejak lama dan sangat kuat. Bahkan Indonesia saat ini menjadi negara tujuan investasi terbesar Kanada di Asia Tenggara. Pemerintah Kanada menilai Indonesia adalah negara tujuan investasi utama. Karena itu, perwakilan Kanada di Jakarta menghendaki adanya peningkatan kerja sama bidang ekonomi dengan Indonesia,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman setelah menerima kunjungan Duta Besar Kanada Donald Bobiash, Senin, 7 September 2015.

“Januari mendatang, kita memasuki era MEA, dan Kanada menaruh perhatian besar pada negara-negara di kawasan ASEAN, khususnya Indonesia,” ucap Irman. Irman menjelaskan, keinginan Kanada untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama sudah dibuktikan dengan melakukan penanaman modal di sejumlah sektor ekonomi nasional. Kanada bahkan menempatkan duta besar khusus untuk kawasan Asia Tenggara.

“Kawasan ASEAN ini luar biasa besar, 600 juta penduduk, di mana 250 juta di Indonesia. Combine GDP-nya US$ 3,5 triliun, US$ 1 triliun di antaranya di Indonesia. Coba bayangkan, kalau kerja sama masyarakat internasional terjadi, betapa besarnya market size,” tutur Irman.

Tak hanya dalam bentuk investasi di sektor ekonomi, pemerintah Kanada juga membantu Indonesia dalam pembangunan kualitas manusia. Diantaranya meningkatkan kontestasi untuk memajukan demokrasi dan mewujudkan pemerintahan yang baik. Di sisi lain, kata Irman, pemerintah Indonesia juga harus bersiap-siap menghadapi ancaman yang muncul pada era MEA.

Maka itu, perlu meningkatkan daya saing dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, efisiensi ekonomi nasional, meningkatkan infrastruktur, dan mengurangi high cost economy. “Ancaman pada era MEA ada saja. Namun yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Irman. (*)

Foto Terkini