INFO DPD - Alat kelengkapan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam prakteknya ada untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan tugas dan fungsi DPD sebagai perwakilan langsung dari daerah-daerah di Indonesia. Sidang Paripurna II DPD RI pada 19 Agustus 2015 di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, menjadi momen disahkannya anggota dan pimpinan alat kelengkapan masa tugas 2015-2016 yang telah dipilih secara musyawarah. Ketua DPD RI Irman Gusman memimpin sidang paripurna didampingi Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad dan G.K.R. Hemas.

“Pada masa tugas tahun kedua ini, dengan alat kelengkapan DPD ini, kita berharap bisa bekerja lebih optimal dengan dukungan dari semua anggota,” kata Irman Gusman.

Berikut ini susunan alat kelengkapan terpilih. Untuk Komite I diketuai Akhmad Muqowan dengan wakil Fachrul Razi dan Benny Rhamdani. Komite II diketuai Parlindungan Purba dengan wakil Ahmad Nawardi dan Anna Latuconsina. Komite III diketuai Hardi Selamat Hood dengan wakil Fahira Idris dan Carles Simaremare. Kemudian Komite IV diketuai Ajiep Padindang dengan wakil Ghazali Abbas Adan dan A. Budiono.

Untuk alat kelangkapan yang lain, Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) diketuai Muhammad Afnan H. dengan wakil Djasarmen Purba dan Baiq Diyah Ratu G. Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) diketuai Habib Alwi dengan wakil Nofi Candra dan Abraham Liyanto. Badan Kehormatan (BK) diketuai A.M. Fatwa dengan wakil Lalu Suhaimi dan A. Hudarni Rani.

Badan Akuntabilitas Publik (BAP) diketuai Abdul Gafar Usman dengan wakil Ayi Hambali dan Novita Anakotta. Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) diketuai A.M. Iqbal Parewangi dengan wakil Haripinto Tanuwidjaja dan Dailami Firdaus. Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK)  diketuai John Pieris dengan wakil Bambang Sadono dan Intsiawati Ayus. (*)