INFO DPD - Setelah pada Jumat pagi hingga siang, 14 Agustus 2015, DPD bersama DPR melakukan sidang paripurna tahunan dan mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Joko Widodo, pada sore harinya, para senator ini langsung memulai Sidang I DPD RI untuk tahun sidang 2015-2016 di ruang sidang Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta. Meski sempat diskors selama 10 menit, sidang yang dibuka untuk umum ini berlangsung lancar dan tertib.

Dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, agenda sidang ini adalah pelaporan kinerja tahun pertama alat kelengkapan DPD RI, pelaporan secara tertulis kinerja Sekretariat Jenderal DPD selama tahun sidang sebelumnya, dan penetapan alat kelengkapan DPD RI untuk masa tugas tahun ini. “Berdasarkan aturan yang ada, setiap anggota berhak menjadi anggota alat kelengkapan DPD RI secara bergilir,” ungkap Farouk saat memimpin sidang.

Alat kelengkapan DPD RI terdiri dari Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU), Badan Kehormatan (BK), Badan Kerjasama Parlemen (BKSP), Badan Akuntabilitas Publik (BAP), Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK), Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT), dan empat komite. “Untuk pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD RI akan dilakukan pada 18 Agustus nanti,” lanjut Farouk yang merupakan senator asal Nusa Tenggara Barat ini.

Dalam sidang ini secara demokratis para anggota dengan terbuka melakukan pengajuan nama-nama yang masuk dalam alat kelengkapan DPD RI. Sebagian besar anggota alat kelengkapan DPD RI tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

Memasuki masa tugas tahun kedua ini, alat kelengkapan DPD RI terus berupaya melakukan tugasnya baik dalam merancang undang-undang maupun melakukan pengawasan pelaksanaan undang-undang. (*)